Panduan Praktis dan Mudah Untuk Anda Pemilik Pipi Tembem. Mulai dari Cara Mengecilkan atau Membuatnya, Model Rambut yang Cocok untuk Pipi Tembem dan juga Hijab untuk Pipi Tembem

Thursday, June 23, 2016

Hidung

Selamat Datang di Web Tembem. Blog ini akan memberikan informasi kepada anda mengenai :
Cara untuk Hidung | Hidung Bagaimana sebaiknya tentang | Hidung Informasi terbaik tentang

Menurut Wikipedia Indonesia, secara anatomi, hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung nostril, yang menyaring udara untuk pernapasan. Hidung sebagai suatu istilah, dapat juga digunakan untuk menunjukkan ujung sesuatu, seperti hidung pada pesawat terbang.

Hidung

Hidung manusia

Hidung adalah bagian yang paling menonjol di wajah, yang berfungsi menghirup udara pernapasan, menyaring udara, menghangatkan udara pernapasan, juga berperan dalam resonansi suara.
Hidung merupakan alat indera manusia yang menanggapi rangsang berupa bau atau zat kimia yang berupa gas. Di dalam rongga hidung terdapat serabut saraf pembau yang dilengkapi dengan sel-sel pembau. Setiap sel pembau mempunyai rambut-rambut halus (silia olfaktori) di ujungnya dan diliputi oleh selaput lendir yang berfungsi sebagai pelembab rongga hidung.

Proses mencium sesuatu

Pada saat kita bernapas, zat kimia yang berupa gas ikut masuk ke dalam hidung. Zat kimia yang merupakan sumber bau akan dilarutkan pada selaput lendir, kemudian akan merangsang rambut-rambut halus pada sel pembau. sel pembau akan meneruskan rangsang ini ke otak untuk diolah sehingga bisa mengetahui jenis bau dari zat kimia tersebut.

Penyakit pada hidung

Gangguan pada hidung biasanya disebabkan oleh radang atau sakit pilek yang menghasilkan lendir atau ingus sehingga menghalangi bau mencapai ujung saraf pembau. Gangguan lain juga bisa disebabkan oleh adanya kotoran pada hidung dan bulu hidung yang terlalu banyak. Membersihkan hidung dari kotoran dan merapikan bulu, dapat membantu menghindarkan gangguan penciuman.

Mengintip Anatomi Hidung Manusia

Dari luarnya saja Anda akan melihat dua buah lubang kecil yang mengantarkan Anda menuju rongga hidung. Dua lubang ini berperan sebagai pintu keluar dan masuknya udara ketika bernapas.

Di antara dua lubang dan di tengah rongga hidung terdapat dinding pemisah. Dinding ini terbuat dari tulang dan tulang rawan (tulang lunak). Dinding pemisah bagian atas yang berdekatan dengan mata, diisi oleh tulang. Lalu sisanya, pada bagian tengah dan bawah, diisi oleh tulang rawan. Itulah alasan hidung bagian tengah dan bawah terasa lentur ketika ditekan.

Dari tampilan luarnya juga Anda akan melihat bulu-bulu halus yang menempel pada rongga hidung. Bulu-bulu ini berfungsi menyaring dan menjaga kelembapan udara sebelum masuk ke rongga hidung.
Selain bulu hidung, terdapat juga silia. Silia adalah jaringan-jaringan kecil yang berfungsi seperti sapu. Seperti bulu hidung, silia berfungsi untuk menangkap kotoran dan mendorongnya agar tidak turun ke saluran pernapasan yang lebih dalam. Bulu-bulu silia sangat sensitif terhadap zat berbahaya, misalnya asap rokok. Fungsi silia akan terganggu jika terkena zat tersebut berulang kali. Silia yang rusak bisa merujuk pada masalah kesehatan, seperti bronkitis.

Rongga hidung juga dilapisi oleh mukosa, kecuali bagian depan hidung, yang dilapisi kulit. Lapisan mukosa hidung berguna untuk melembapkan serta menghangatkan udara yang Anda hirup. Selain itu, mukosa juga memproduksi lendir lengket yang bisa membersihkan udara dari debu dan partikel lainnya sebelum masuk ke paru-paru. Debu dan partikel lainnya akan menempel pada lendir. Ketika lendir mengering, debu dan partikel berubah menjadi kotoran hidung atau biasa disebut upil. Anda juga bisa bersin ketika ada debu atau partikel lainnya yang terperangkap di lendir tersebut.
Layaknya rumah, hidung pun memiliki atap, dinding, dan lantai. Atap hidung dibagi menjadi tiga bagian, antara lain ethmoidal, sphenoidal, dan frontonasal (hidung bagian depan). Sementara lantainya terdiri dari plat horizontal tulang palatina dan proses palatina rahang atas.

Lalu dindingnya terbagi menjadi dua, yaitu dinding medial atau tengah dan dinding lateral atau samping. Dinding medial disebut sekat hidung atau dinding pemisah. Dinding lateral membagi rongga hidung menjadi empat bagian yang membuka menuju sinus.

Di sekitar hidung terdapat empat sinus, yaitu sinus maksilaris sebagai sinus terbesar yang berada di tulang pipi, sinus frontal yang berada di bagian tengah dahi, sinus ethmoid di jembatan hidung antara kedua mata, dan sinus sphenoid di tulang belakang rongga hidung. Keempat sinus ini juga dilapisi oleh mukosa yang memproduksi selapis lendir yang tipis.

Hingga kini belum jelas fungsi dari sinus. Ada yang menyebutkan sinus bisa membantu melembapkan udara yang kita hirup. Ada pula yang mengatakan bahwa sinus bisa menyempurnakan suara.

Kami akan selalu memberikan informasi yang terbaik mengenai Hidung untuk Anda. Jika anda menyukai infomasi yang kami berikan, Tolong dan Bantu sebarkan ini melalui tombol Facebook, Twitter or Google plus using social di bawah.. Terima Kasih Banyak ^_^. Web Tembem
Hidung Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown